Berikut beragam cara/jalur untuk akses internet disertai deskripsi, kelebihan dan kekurangannya.
A. Dial-Up Melalui Jalur PSTN
- Kelebihan :
- Koneksi ini paling mudah untuk dilakukan.
- Modem yang digunakan umumnya murah.
- Lebih murah untuk koneksi internet yang sesaat
- Kekurangan :
- Kecepatan aksesnya hanya sekitar 12 sampai 20 Kbps.
- Apabila modem Dial-Up digunakan bersamaan dengan telepon rumah sedangkan modem dial up terkoneksi dengan telepon rumah dalam keadaan sibuk, maka internet akan terputus secara otomatis.
B. ADSL
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, kecepatan download rata-rata yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, kecepatan download rata-rata yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s
- Kelebihan
- Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
- Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat ber-internet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
- Layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui dua kanal yang terpisah , tetapi tetap satu kabel yang sama.
-
Kekurangan
![](file:///C:/DOCUME~1/Toshiba/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
- Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.
- Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama.
- Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
- Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Dimana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
- Kecepatan koneksi modem ADSL bergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat. Jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya.
C. LAN
![](https://christhoper.files.wordpress.com/2012/01/lan03.jpg)
- Keuntungan :
- Biaya untuk akses internet lebih murah
- Kecepatan cukup tinggi
- Kekurangan :
- Jika melakukan akses yang banyak, akses akan menjadi lambat, terlebih lagi jika bandwith yang ada terbatas.
- Harus memiliki Lan Card.
D. TV Kabel
Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.aringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps untuk downstream dan 2,5Mbps untuk upstream.
- Kelebihan :
- Layanan unlimited (tanpa batas).
- Tidak ada biaya tambahan, kita hanya membayar iuran tetap tiap bulan.
- Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk.
- Kekurangan
- Jaringan masih terbatas.
- Modem masih cukup mahal.
- ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel.
E. Kabel Listrik (PLC)
PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini mulai dari 256 Kb/s sampai 45 Mb/s.
- Kelebihan :
- Instalasinya mudah
- Pengembangan struktur jaringan mudah
- Mempunyai bandwidth yang memadai dan bisa dikembangkan
- Mendukung keamanan jaringan
- Tidak memerlukan pengkabelan baru (ekonomis)
- Sinyal dapat menempuh jarak yang jauh
- Kekurangan
- Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap kali perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam baris.
Akses Internet Tanpa Kabel
A. GPRS
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps.
- Kelebihan :
- Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2 kbps.
- GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung.
- Kekurangan :
- Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS.
- Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan. Rata-rata kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.
B. 3G
3G adalah evolusi dari teknologi GPRS yang mampu menyediakan high speed data service (384 kbps – 2Mbps). Dengan teknologi 3G maka service telephon, video, internet, TV multi media dan lain sebagainya dapat dinikmati dengan mudah.
- Kelebihan :
- Perkembangan teknologi high speed data service seperti 3G ini sangat menguntungkan baik untuk dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan. Karena semakin baru teknologinya maka data yang dikirimkan akan menjadi lebih singkat.
- Jenis data yang dapat dikirimkan dengan koneksi 3G ini menjadi lebih beragam. Tidak hanya huruf dan angka, tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
- Kekurangan :
- Membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membagun jaringan 3G ini di berbagai tempat.
- Masih perlu diperhatikan aspek keamanan dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru.
C.
3,5 G
![](file:///C:/DOCUME~1/Toshiba/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
Adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.
- Kelebihan :
- Informasi lebih mudah di akses dengan fitur mobile tv (video streaming) yang ada pada teknologi 3G, maka kita dapat secara cepat untuk mengakses informasi dimanapun, kapanpun, dengan siapa saja.
- Mudah untuk mengakses internet
- Dapat memperoleh layanan jasa komunikasi dan informasi yang lengkap.
- Mampu merekam gambar dengan cepat dan ukuran yang besar.
- Mampu melakukan Video Call.
- Kekurangan :
- Membuat seseorang malas melakukan aktivitas sehari-hari
- Bisa digunakan untuk hal- hal yang menyimpang dan menimbulkan kejahatan.
- Biaya yang cukup mahal.
- Hanya bisa digunakan oleh tipe- tipe Handphone tertertu.
D. 4G
LTE atau lebih dikenal 4G adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps.
- Kelebihan :
- Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps.
- LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz.
- Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband.
- Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network).
- Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.
- Kekurangan :
- Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal
- Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal
LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data
- Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE.
E. Wifi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
- Kelebihan :
- Bisa internetan dimana pun asal masih pada jangkauan oleh wireless router.
- Kecepatan aksesnya tinggi.
- Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.
- Kekurangan :
- Koneksi bisa terganggu oleh cuaca.
- Kurang stabil bisal di ruangan yang tertutup.
- Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
- Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
F. Satelit
Akses Internet via Satelit: sebuah layangan Internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps).
- Kelebihan :
- Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak.
- Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global.
- Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial.
- Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting.
- Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar.
- VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelite,
- Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar.
- Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router dengan keandalannya mendekati 100%.
- Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
- Kekurangan
- Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
- Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
- Rawan sambaran petir.
Dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment